*Curah Hujan Tinggi dan Cuaca Ekstrem, Ketua FPRB Banyuwangi Mendorong Kewaspadaan*
Hujan extrem beberapa hari terakhir di kawasan Pegunungan Raung

Keterangan Gambar : Mahbub Junaidi S. Sos, M. Si. Ketua FPRB Banyuwangi
Penulis : Yusuf Sugiyono
Banyuwangi - Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Banyuwangi, Mahbub Junaidi S. Sos ,M.Si men gimbau kepada relawan dan masyarakat terkait cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi yang terjadi belakangan ini ,hal ini disampaikan saat acara ngopi bareng relawan KPA. Elang Raung di Cafe Sadar Diri, Jajag, Banyuwangu, ( Selasa, 23/4/24).
Baca Lainnya :
- Petani Durian Songgon, Banyuwangi, Raup Omset Jutaan Rupiah Selama Masa Panen
Songgon Potensial Menjadi Central Peternakan Kambing di Banyuwangi
Halal Bihalal DPD GENPARI Banyuwangi di Capas Adventure Glagah
Kopi Songgon Memikat Pecinta Kopi dengan Keunikan Citra Rasa
Peringati Hari Bumi Sedunia, Kelompok Pecinta Alam (KPA) Emang Raung Bagi Bibit & Tanam Pohon
Dalam pernyataannya, Mahbub Junaidi S. Sos, M. Si. i menyebutkan bahwa beberapa wilayah di Banyuwangi mengalami curah hujan yang tinggi dan cuaca ekstrem. Hal ini dapat meningkatkan risiko bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
" Kalibaru, Songgon, hingga licin kawasan kaki gunung Raung,kita harap lebih cermat mengamati cuaca saat ini, utamanya sahabat KPA. Elang Raung yang menjadi Garda terdepan dari Songgon " Paparnya.
Mahbub juga menekankan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana tersebut. Ia mengajak seluruh relawan dan masyarakat untuk selalu mengikuti perkembangan cuaca dan informasi dari pihak berwenang.
"Saat ini kita sedang menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu. Oleh karena itu, kita perlu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan kita dalam menghadapi potensi bencana alam," ujar Mahbub Efendi.(Selasa,23/4/24 )
Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, relawan, dan masyarakat dalam mengurangi risiko bencana. Dengan adanya kerjasama yang baik, diharapkan dampak dari bencana alam dapat diminimalisir dan masyarakat dapat lebih aman.
" Kita Berharap Semua Unsur yang ada dalam forum lebih erat membangun komunikasi, kepekaan terhadap situasi cuaca saat ini, hingga kita bisa memininalisir bencana sejak dini " Imbuhnya.
Mahbub i juga menghimbau agar seluruh masyarakat Banyuwangi untuk tidak panik namun tetap waspada. Ia juga menekankan pentingnya untuk selalu mengikuti arahan dan petunjuk dari pihak berwenang dalam menghadapi situasi darurat.
" Semua unsur Relawan, masyarakat,pengusaha ormas ,Pemerintah daerah serta kedinasan terkait bersinergi bersama dalam kewaspadaan kebencanaan intinya kita akan berkomunikasi intens pada fihak tak yang berwenang untuk kedaruratan " Pungkasnya.
Dengan adanya himbauan ini, diharapkan seluruh masyarakat Banyuwangi dapat bersama-sama menjaga keamanan dan keselamatan dalam menghadapi potensi bencana alam yang dapat terjadi. ***