Budidaya Markisa , Peluang Usaha Tani Bernilai Ekonomi Tinggi

Mudah Tumbuh, Kaya Manfaat

Admin Pinus 07 Mei 2024 406 0 Komentar
Budidaya Markisa , Peluang Usaha Tani Bernilai Ekonomi Tinggi

Keterangan Gambar : Buah Markisa punya Ekonomi Tinggi dan mudah tumbuh di semua tempat.

Ditulis Oleh : Yusuf Sugiyono

Banyuwangi, Selasa, 7 Mei 2024 , Budidaya markisa semakin menjadi sorotan para petani dan pelaku usaha pertanian di Indonesia. Buah yang kaya akan manfaat ini tidak hanya mudah tumbuh namun juga memiliki nilai jual yang tinggi.


Baca Lainnya :

Markisa atau passiflora edulis merupakan tanaman yang berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Tanaman ini dapat tumbuh subur di daerah dataran rendah maupun tinggi. Salah satu keunggulan markisa adalah pohonnya yang dapat berbuah sepanjang tahun.


Kaya akan manfaat, buah markisa memiliki kandungan antioksidan tinggi, vitamin C, serat, dan zat besi. Hal ini membuat buah markisa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan kulit, dan meningkatkan sistem pencernaan.


Tak hanya itu, pasar untuk buah markisa juga terus mengalami peningkatan. Di luar daerah, seperti Denpasar Bali, harga markisa bahkan tembus hingga Rp. 12.000 per kilo gramnya. Hal ini membuat budidaya markisa menjadi salah satu pilihan yang menarik bagi para petani untuk meningkatkan pendapatan mereka.


Dengan permintaan pasar yang terus meningkat dan nilai jual yang tinggi, budidaya markisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan bagi para petani di Indonesia. Dengan persiapan yang matang dan pemahaman yang baik akan budidaya markisa, diharapkan petani dapat memanfaatkan peluang ini dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. ( Ulasan bersambung bersama petani dan pengepul ) ***

Video Terkait:


Tags : geoparkijen ijen-geopark lingkungan pernik nasional tokoh daerah yahudi israel palestina wisata nasi

Similar Post You May Like

Leave A Reply

Berita Terbaru

Stay Connected

Pinus Camp Banyuwangi

Video Terbaru

Chomsky: Calling for change on US suppor...

Minggu, 17 Agu 2014 Lihat Video