Sukandar, Peternak Kambing yang Mampu Bikin Pakan Ternak dari Bonggol Jagung

Pakan Alternatif untuk Kambing Rambanan

Admin Pinus 15 Jul 2024 243 0 Komentar
Sukandar, Peternak Kambing yang Mampu Bikin Pakan Ternak dari Bonggol Jagung

Keterangan Gambar : SUSKANDAR , MAMPU MANFAATKAN LIMBAH PERTANIAN NONGGOL JAGUNG ( Tebon ) Untuk Pakan Kambing Rambanan

Ditulis Oleh : Yusuf Sugiyono

*Banyuwangi, 15 Juli 2024* – Di Desa Karangsari, Sempu, Banyuwangi, seorang peternak bernama Suskandar berhasil menciptakan pakan alternatif dari bonggol jagung (tebon) untuk kambing rambanan. Dengan metode penggilingan dan silase, inovasi ini diharapkan mampu menjadi solusi pakan yang ekonomis dan efisien bagi para peternak kambing di wilayah tersebut.


Baca Lainnya :

Bonggol jagung, yang biasanya hanya menjadi limbah pasca panen, kini dimanfaatkan secara maksimal oleh Suskandar. Proses penggilingan yang dilanjutkan dengan metode silase telah terbukti meningkatkan kandungan nutrisi dan daya cerna pakan bagi kambing rambanan.


"Awalnya, saya melihat banyak bonggol jagung yang terbuang sia-sia setelah panen. Dari situ, saya mulai mencari cara agar bonggol ini bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak," ujar Suskandar. "Dengan menggiling bonggol jagung dan menerapkan teknik silase, saya menemukan bahwa pakan ini tidak hanya kaya akan nutrisi, tetapi juga mudah disimpan untuk waktu yang lama."


Metode silase melibatkan fermentasi bonggol jagung yang telah digiling, di mana mikroorganisme tertentu digunakan untuk memecah komponen kompleks menjadi nutrisi yang lebih mudah dicerna oleh kambing. Proses ini juga menghasilkan pakan yang tahan lama dan dapat disimpan dalam kondisi tertutup untuk mencegah pembusukan.


Para peternak kambing di Desa Karangsari menyambut baik inovasi ini, karena dapat mengurangi biaya pakan dan memanfaatkan limbah pertanian secara efektif. "Kami sangat terbantu dengan adanya pakan silase dari bonggol jagung ini, terutama saat musim kemarau ketika pakan hijauan sulit didapatkan," kata seorang peternak setempat.


Keberhasilan Suskandar dalam menciptakan pakan alternatif ini diharapkan dapat menginspirasi peternak lain di Banyuwangi dan daerah sekitarnya untuk menerapkan metode serupa. Dengan memanfaatkan limbah pertanian, peternakan dapat menjadi lebih berkelanjutan dan mendukung kesejahteraan ekonomi para peternak.


Inovasi pakan ternak dari bonggol jagung ini juga mendapat perhatian dari pemerintah daerah, yang berencana untuk memberikan dukungan dan pelatihan kepada peternak lain agar mereka dapat mengadopsi teknologi silase dan meningkatkan produktivitas peternakan kambing rambanan di wilayah Banyuwangi.

Tags : geoparkijen ijen-geopark lingkungan pernik nasional tokoh daerah yahudi israel palestina wisata nasi

Similar Post You May Like

Leave A Reply

Berita Terbaru

Stay Connected

Pinus Camp Banyuwangi

Video Terbaru

Chomsky: Calling for change on US suppor...

Minggu, 17 Agu 2014 Lihat Video